MENDEKAT KEPADA ORANG-ORANG BAIK DAN BERMAJELIS DENGAN ORANG-ORANG SHALIH
Easystem   09 Agustus 2018   Dibaca 866 kali  

Dari Abu Musa Al-Asy'ari RA bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda :

مثل الجليس الصالح والجليس السوء كمثل صاحب المسك وكير الحدَّاد لا يعدمك من صاحب المسك إمَّا تشتريه أو تجد ريحه وكير الحدَّاد يحرق بدنك أو ثوبك أو تجد منه ريحا خبيثة

"Perumpamaan orang yang bergaul dengan orang shalih dan orang yang bergaul dengan orang buruk,seperti penjual minyak wangi dan tukang tempa besi.pasti kau dapatkan dari pedagang minyak wangi,apakah kau membeli minyak wanginya atau sekedar mendapatkan bau wewanginya,sedangkan dari tukang tempa besi akan membakar badanmu atau kainmu atau kamu akan mendapatkan bau yang tidak sedap."{Muttafaq 'alaihi, shahih al-Bukhari(5534) dan Shahih Muslim (2628)}.

        Barang siapa yang ingin menjadi kunci kebaikan maka hendaknya menyabarkan dirinya bersama orang-orang yang baik,yang mulia,dan yang taat Kepada Allah.Allah SWT berfirman :

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini;dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami,serta menuruti hawa Nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.{QS al-Kahfi (18):28}

       Dan hendaknya betul-betul waspada dari berteman dengan orang-orang yang jelek,yang akan membawa penyesalan pada hari kiamat,dan tidak berguna penyesalan pada hari itu.Allah SWT berfirman :

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا(27)يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا(28)لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا(29)

"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzalim menggigit dua tangannya,seraya berkata,"Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rosul.kecelakaan besarlah bagiku;kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku.dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia."{QS al-Furqan (25):27-29}

 
Tags :
11

Bagikan :