Penjagaan Nabi Muhammad SAW Terhadap Umatnya Dari Kesyirikan
Easystem   06 September 2018   Dibaca 1488 kali  

 Pernahkah kalian meneliti al-Qur'an? Para ulama dari dahulu senantiasa menelit al-Qur'an dan salah satu hasil penelitian mereka, bahwa al-Qur'an dimulai dan ditutup dengan tauhid.

 Perhatikanlah surat pertama alam al-Qur'an, al-Fatihah! Allah mengajarkan hamba-Nya untuk berdia dan memohon pertolongan hanya kepada Allah. Dan surat terakhir dalam al-Qur'an an-Nas. Allah mengajarkan hamba-Nya untuk berlindung dari perkara yang jahat dan jelek hanya kepada-Nya. Begitulah kehidupan Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wasallam serta isi dakwahnya. Yaitu menauhidkan Allah dan memperingatkan dari bahaya syirik.

 Sampai detik-detik terakhir sebelum Rasulullah Saw wafat, beliau berdoa: "Ya Allah jangan jadikan kuburku sebagai berhala yang disembah." Lalu beliau bersabda: "Sungguh, Allah marah kepada suatu kaum yang menjadikan (membangun) kuburan para Nabi mereka sebagai masjid!" Dan juga beliau pernah bersabda: "Laknat Allah atas Yahudi dan Nasrani, disebabkan mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai tempat beribadah." Serta sabda beliau: "Janganlah jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, jangan pula menjadikan kuburku sebagaimana perayaan, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun kalian berada."

 Dari hadits-hadits tersebut, dapat kita ambil pelajaran yang berharga,di antaranya:

  1. Nabi melarang segala bentuk kesyirikan dan apa saja yang menyebabkan terjadinya kesyirikan.
  2. Nabi melarang secara khusus membangun tempat ibadah di atas kuburan, atau memasukkan kuburan ke dalam masjid sebagaimana yang dilakukan oleh Yahudi dan Nasrani.
  3. Islam melarang menyerupai kekhususan suatu kaum dalam beribadah.
  4. Nabi melarang menjadikan rumah seperti kuburan disebabkan tidak shalat sunnah atau membaca al-Qur'an di rumah.
  5. Nabi melarang menjadikan kubur beliau sebagai sarana kesyirikan dan perayaan.
  6. Dan Nabi menganjurkan umatnya agar bershalawat kepada beliau dari manapun berada.

Sumber: majalah al-mawaddah Tarjim vol 107 tahun ke-10

 

 
Tags :
7 6 11 13

Bagikan :