Pernahkah kalian meneliti al-Qur'an? Para ulama dari dahulu senantiasa menelit al-Qur'an dan salah satu hasil penelitian mereka, bahwa al-Qur'an dimulai dan ditutup dengan tauhid.
Perhatikanlah surat pertama alam al-Qur'an, al-Fatihah! Allah mengajarkan hamba-Nya untuk berdia dan memohon pertolongan hanya kepada Allah. Dan surat terakhir dalam al-Qur'an an-Nas. Allah mengajarkan hamba-Nya untuk berlindung dari perkara yang jahat dan jelek hanya kepada-Nya. Begitulah kehidupan Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wasallam serta isi dakwahnya. Yaitu menauhidkan Allah dan memperingatkan dari bahaya syirik.
Sampai detik-detik terakhir sebelum Rasulullah Saw wafat, beliau berdoa: "Ya Allah jangan jadikan kuburku sebagai berhala yang disembah." Lalu beliau bersabda: "Sungguh, Allah marah kepada suatu kaum yang menjadikan (membangun) kuburan para Nabi mereka sebagai masjid!" Dan juga beliau pernah bersabda: "Laknat Allah atas Yahudi dan Nasrani, disebabkan mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai tempat beribadah." Serta sabda beliau: "Janganlah jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, jangan pula menjadikan kuburku sebagaimana perayaan, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun kalian berada."
Dari hadits-hadits tersebut, dapat kita ambil pelajaran yang berharga,di antaranya:
- Nabi melarang segala bentuk kesyirikan dan apa saja yang menyebabkan terjadinya kesyirikan.
- Nabi melarang secara khusus membangun tempat ibadah di atas kuburan, atau memasukkan kuburan ke dalam masjid sebagaimana yang dilakukan oleh Yahudi dan Nasrani.
- Islam melarang menyerupai kekhususan suatu kaum dalam beribadah.
- Nabi melarang menjadikan rumah seperti kuburan disebabkan tidak shalat sunnah atau membaca al-Qur'an di rumah.
- Nabi melarang menjadikan kubur beliau sebagai sarana kesyirikan dan perayaan.
- Dan Nabi menganjurkan umatnya agar bershalawat kepada beliau dari manapun berada.
Sumber: majalah al-mawaddah Tarjim vol 107 tahun ke-10