Allah Azzawajalla Adalah Sebaik-baik Pembuka
Easystem   07 Agustus 2018 | update 09 Agustus 2018   Dibaca 1139 kali  

Al-Fattah (dzat yang maha pembuka) adalah semua nama dari nama-nama Alah Azzawajalla.Nama ini datang dalam Al-Qur'an di dua tempat :

pertama : Didalam Firman Allah SWT tentang do'a Nabi Syu'aib AS :

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ

"Wahai Rabb kami,berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya."{QS al-A'raf(7):89}

Kedua : Di dalam firman Allah ta'ala :

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ

"katakanlah :"Rabb kita akan mengumpulkan kita semua,kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar.Dan Dialah Maha Pemberi-Keputusan lagi Maha Mengetahui"{QS Saba' (34):26}

         Wajib atas setiap muslim yang beriman kepada Allah dan nama-nama-Nya yang indah-Diantaranya al-Fattah-agar mendekatkan diri kepada Allah dan beribadah Kepada-Nya dengan nama-nama-Nya,mengamalkan firman Allah Ta'ala :

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا

"Hanya milik Allah asmaa-ul husna,Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu"(al-A'raf:180)

           Berdo'a kepada Allah Azzawajalla dengan nama-nama-Nya yang diperintahkan kepada Kita meliputi do'a ibadah dan do'a mas'alah.

            Meliputi do'a ibadah dengan memahami nama tersebut,mengetahui kandungannya,dan menetapkan sifat yang ditunjukkan oleh nama tersebut.

Nama al-Fattah mengandung sifat al-fath(maha membuka),sifat yang agung ini mengandung makna-makna yang disebutkan oleh para ulama,yaitu Allah Azzawajalla membuka(memutuskan)di antara hamba-hamba-Nya dengan Sya'riat nya,Allah Azzawajalla membuka(memutuskan) di antara hamba-hamba-Nya dengan balasan-Nya,Allah Azzawajalla membuka(memutuskan) di antara hamba-hamba-Nya dengan hukum-hukum taqdir-Nya,Allah Ta'ala berfirman :

مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"apa saja yang Allah anugrahkan kepada manusia berupa rahmat,maka tidak ada seseorang pun yang dapat menahannya,dan apa saja yang di tahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup melepaskannya sesudah itu.Dan Dialah yang maha perkasa lagi Maha Bijaksana{QS Fathir (35):2}.

        Maka orang yang ingin menjadi kunci pembuka kebaikan hendaknya bersandar kepada al-fattah SWT,bertawasul Kepada-Nya,menghinakan diri di hadapan-Nya,dan berharap akan taufiq-Nya.

     

 Sumber  : Majalah Al-Furqon Edisi 2 Tahun ke 17 184
 
Tags :
11

Bagikan :