Macam-Macam Fitnah
Easystem   31 Juli 2018   Dibaca 1452 kali  

MACAM-MACAM FITNAH

 1.Fitnah istri,anak,dan harta

     Allah SWT berfirman:

انمآ امو لكم و اولد كم فتنهَ  واالله عنده اجر عظيم   

"sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu.Disisi Allah-lah pahala yang besar."{QS at-Taghabun (64):15}

Dari Ka'ab ibn 'Iyadh RA,Nabi SAW bersabda :

ان لكل أمَّة فتنةً وفتنة أمتي المال

"sesungguhnya pada setiap umat itu terdapat fitnah.Fitnah umatku adalah Harta."{shahih:ash-shahihah(594).HR at-Tirmidzi (no.2336)}

         Al-Imamasy-syaukani menafsirkan ayat ini : Allah mengabarkan bahwa istri,anak,dan harta itu bala,fitnah,dan ujian,terkadang menyeret kalian kepada perkara yang haram,dan menghalangi beribadah kepada Allah SWT,maka jangan kamu taati mereka ketika mengajak kamu kepada perbuatan maksiat.Allah SWT akan memberi pahala kepada kamu jika kamu tetap memilih taat kepada Allah SWT dan tidak maksiat kepada-Nya pada saat mencintai anak dan harta.{Tafsir Fathul Qadir(7:237)}

                                 Hendaknya kita mendidik Istri dan anak kita kita dengan pendidikan Sya'riat Islam,

                                 senantiasa menasihatinya dan hendaknya kita membelanjakan harta dalam rangka

                                 mencari Ridha Allah SWT.

2. Fitnah Berupa kebaikan dan kejelekan

         kita di dunia ini diuji dengan kebaikan dan keburukan,dengan yang haram dan yang halal,ada orang islam dan orang kafir,dan munafik.ini semua untuk menguji keimanan hamba,dia memilih yang mana?dengan pilihannya,ia akan mendapatkan imbalannya.Allah SWT berfirman :

      كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

"tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan(yang sebenar-benarnya).dan hanya kepada kami-lah kamu dikembalikan."{QS al-Anbiya'(21):35}

          asy-Syaikh 'Abdurrahman as-Sa'd berkata :" Allah SWT menjadikan hamba di dunia diuji dengan perintah dan larangan,kebaikan dan kejelekan,kaya dan miskin,dipuji dan dihina,hidup dan mati,ini semua cobaan,untuk diketahui siapa yang beramal baik,dan siapa yang selamat ketika di fitnah,jika dia beramal baik akan dibalas kebaikan,jika maksiat akan dibalas siksaan."{Tafsir al-Karimurrahman(1:523)}

3. Fitnah berupa perbedaan keadaan manusia 

        Allah SWT menguji manusia ada yang sehat dan sakit,ada yang miskin dan kaya,dan pasangan lainnya.Allah SWT berfirman :

       وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا 

"dan kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu,melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.Dan kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain.maukah kamu bersabar?dan adalah Rabbmu Maha Melihat{QS al-Furqan (25):20}

      Ibnu Katsir berkata :"Kami (Allah) Menguji kalian sebagian atas sebagian yang lain dengan berbeda keadaannya,untuk kami ketahui mana yang taat dan mana yang maksiat."{Tafsir Ibnu Katsir (6:100)}

          orang yang beriman diuji oleh Allah SWT dengan keadaan yang berbeda;terkadang sakit dan sehat,sengsara,bahagia,sedih,dan gembira;kaya dan miskin.ini semua hanyalah fitnah,untuk diketahui siapa yang bersabar dan tetap berharap tatkala diuji dengan keadaan yang tidak menyenangkan dirinya sehingga dia mendapatkan pahala,dan siapa yang bersyukur serta meningkatkan khaufnya tatkala diuji dengan kesenangan sehingga mendapatkan pahala;demikian pula sebaliknya.

         Solusinya,perlu bersabar atas sesuatu yang tidak menyenangkan dirinya,dan meningkatkan menuntut ilmu dan beramal shalih yang wajib dan sunnah.

ini semua kita akan bisa menghadapinya dengan bersabar ketika mendapatkan sesuatu yang menyedihkan,dan meningkatkan ibadah yang wajib dan sunnah,karena kemuliaan orang tergantung pada ketaqwaannya kepada Allah SWT.

4. Fitnah berupa ujian dan pelecehan

          sebagian umat ini difitnah,jika dia berjuang membela agama Allah SWT,lalu ada yang memuji,dia berlanjut,sebaliknya jika dicela,difitnah atau dianiaya,dia berhenti dan putus asa,maka ini sifat nya orang munafik yang harus kita jauhi.

    Allah  azzawajalla berfirman :

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ وَلَئِنْ جَاءَ نَصْرٌ مِنْ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ إِنَّا كُنَّا مَعَكُمْ ۚ أَوَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِمَا فِي صُدُورِ الْعَالَمِينَ

     "Dan di antara manusia ada orang yang berkata :"kami beriman kepada Allah",maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu      sebagai adzab Allah.Dan sungguh jika datang pertolongan dari Rabbmu,mereka pasti akan berkata:"sesungguhnya kami adalah besertamu."Bukanlah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia.{QS al-'Ankabut(29):10}

       Hanya dengan ikhlas mencari ridha Allah SWT ketika kita sedang berjuang dan bersabar atas cacian,Insya Allah akan selamat.

5. Fitnah Syahwat dan Perzinaan

       Manusia diuji oleh Allah SWT dengan karunia syahwat,senang kepada wanita,tetapi banyak orang yang terjerumus melampiaskan syahwat dengan jalan yang haram,homoseks,lesbian,onani,zina,dan perbuatan mesum lainnya :

"Dari Abu Sa'id al-Khudri RA,sesungguhnya Rasullah SAW bersabda : "maka takutlah akan ditnah dunia dan takutlah akan fitnah wanita,sesungguhnya fitnah pertama kali yang menimpa kepada Bani Isra'il adalah fitnah wanita."{HR Muslim (No.7124)}

"Dari Usamah bin Zaid RA dari Nabi SAW beliau bersabda:"Tiadalah aku meninggalkan sesudahku fitnah yang lebih membahayakan bagi kaum pria melainkan fitnah wanita."{HR al-Bukhari (No.4808)}

      Solusinya,hendaknya segera menikah,jika belum mampu,hendaknya bersabar,sering berpuasa sunnah,dan memperbanyak ibadah yang wajib dan sunnah,serta menjauhi segala hal yang menjadi bangkitnya syahwat yang haram.   

 

 

 Sumber :  majalah Al-Furqon edisi 2 tahun ke-17

    

              

 

 

 
Tags :
11

Bagikan :