Tips Membuka Usaha Makanan Siap Saji
eaSYstem   29 Januari 2018   Dibaca 2705 kali  

Melirik Peluang Bisnis Makanan Siap Saji

Makanan cepat saji sangat digemari masyarakat di perkotaan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Beragam jenis peluang bisnis makanan siap saji pun mulai bermunculan. Contohnya yaitu bisnis ayam goreng (fried chicken). Bisnis ini dianggap sebagai jawaban atas masalah perbisnisan jangka panjang.

Peluang Bisnis Makanan Siap Saji Fried Chicken

Bisnis fried chicken bukan hanya sekali musim saja. Namun, peluang keuntungan usahanya hingga beberapa waktu yang akan datang. Mengapa demikian? Coba kita perhatikan. Dalam satu bulan berapa kali kita bisa makan ayam goreng? Berkali-kali bukan? Masyarakat seperti tidak mengenal kata bosan jika makan ayam goreng. Selain rasanya yang lexat, tepung kriuknya juga menggoda para penikmat kuliner.

Jika dibandingkan dengan jenis makanan lain, fried chicken masih menjadi makanan favorit anak-anak pada umumnya. Makanan siap saji identik dengan negara Barat. Memang benar, usaha waralaba makanan scepat saji berasal dari negara Barat. Awalnya, di negara-negara bagian Barat, makanan cepat saji menjadi pilihan yang sangat tepat. Mengapa? Hal itu karena disana, orang sibuk bekerja. Sehingga tidak ada waktu yang cukup panjang untuk beristirahat lama. Untuk mengisi perut yang kosong, mereka memilih makanan cepat saji.

Tips Membuka Bisnis Makanan Siap Saji

Di Indonesia, seiring berkembangnya teknologi di era globalisasi, para wirausahawan dalam negeri mencontoh konsep waralaba makanan cepat saji. Mereka menyadari peluang bisnis makanan siap saji yang menjanjikan. Lalu bagaimana cara memulai bisnis waralaba makanan siap saji bagi pengusaha pemula? Adakah tips dan trik yang dapat dilakukan? Berikut akan diulas beberapa tips memanfaatkan peluang usaha makanan cepat saji.

  1. Menentukan Konsumen Sasaran

Target atau sasaran merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Pengusaha harus bisa membaca dan menganalisa kebutuhan pasar. Sehingga usaha yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jenis usaha yang akan dilakukan hendaknya merupakan kebutuahn sebagian besar masyarakat. Sehingga, dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Mulai yang muda hingga yang tua.

  1. Menentukan Jenis Produk Kuliner

Metode survey sangat bagus untuk mendata jenis makanan apa yang sedang digemari masyarakat saat ini. Tujuan survey ini adalah untuk menganalisis makanan yang sekiranya laku dijual di pasaran. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah rendahnya respon pembelian masyarakat terhadap produk kuliner yang kita jual.

Perlu diingat bahwa setelah mengetahui produk kuliner apa yang akan kita jual, kualitas produk tersebut juga sangat penting. Masyarakat akan menyukai kuliner yang tidak hanya enak, berkualitas tapi juga menarik untuk dilihat. Seperti kita ketahui, belakangan ini semakin banyak oengguna sosial media yang selalu mengunggah foto makanan dan minuman mereka sbelum dimakan.

Selain itu, segi kebersihan kuliner, penggunakan bahan pokok kuliner juga tak luput dari pandangan.Misalnya,kita harus menggunakan ayam yang segar jika akan membuka bisnis fried chicken.

  1. Menyiapkan pernak-perniknya

Dari mulai peralatan pokok memasak hingga segala macam pernak pernik dalam outlet waralaba harus diperhatikan. Tujuannya untuk menarik pembeli supaya mendatangi outlet usaha kita. Tidak dipungkiri bahwa setiap orang pasti melihat dari tampilan luarnya terlebih dahulu.
Supaya tidak ada yang terlewat ketika akan menghias outlet. Sebaiknya membuat daftar atau list apa saja yang dibutuhkan. Alangkah lebih baik ika kita berkonsultasi dengan ahlli desain.

  1. Pemasaran Bisnis Kuliner Cepat Saji

Sebelum kita memasarkan produk kuliner cepat saji, sebaiknya kita menentukan patokan harga jual untuk produk tersebut. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga jual produk, diantaranya yaitu:

  • Harga pasar, Jangan sampai harga produk kita terlalu mahal atau terlalu murah dibandingkan harga pasar. Jika kita ingin memberikan harga murah, sebaiknya itu dilakukan dalam moment-moment tertentu saja. Misalnya dengan pengadaan diskon atau promo.
  • Lokasi usaha, sebaiknya memilih lokasi strategis yang mudah dijanglau oleh konsumen. Jika lokasi kita strategis, sebaiknya harga jualnya pun juga dapat dijangkau oleh konsumen sasaran.
  1. Menjaga Cita Rasa Kuliner

Kunci sebuah usaha awet adalah kepercayaankonsumen. Untuk menjaga kepercayaan konsumen, hendaknya pengusaha menjaga cita rasa makanannya. Hal ini untuk mengantisipasi agar konsumen tidak berpaling ke yang lain. Jika kita mengurangi komposisi resep makanan, makanhal itu akan berpengaruh etrhadap cita rasa makannnya. Lambat laun konsumen akan merasa kecewa. Untuk itu, sangat penting menjaga kepercayaan konssumen dengan menjaga kelezatan makanan yang dijual. Alangkah lebih baik apabila kita meningkatkan cita rasanya. Hal tersebut akan mengundang lebih banyak konsumen.

  1. Terobosan Ide-ide Kreatif

Ide merupakan sesuatu yang sangat diperlukan agar sebuah udaha dapat mengikuti perkembangan zaman. Terobosan-terobosan unik dan kreatif dapat dijadikan solusi dari ancaman pada usaha kuliner. Ide-ide kreatif dapat dilakukan dengan cara memperbarui resep makanan, menambah pernak pernik pada outlet, hingga menyediakan wi-fi bagi konsumen.

Inovasi sangat diperlukan dalam menjalankan sebuah bisnis, agar tidak tergerus kemajuan teknologi. Peluang usaha kuliner cepat saji memang cukup besar dan menjanjikan. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa tantangan dan resiko yang harus dihadapi juga sangat besar. Jika anda berminat membuka usahan kuliner siap sai namun masih takut dengan resiko yang harus dihadapi. Franchise adalah solusi alernatif yang dapat dilakukan.

Bagaimana? Apakah anda mulai tertarik untuk mencoba usaha di bidang kuliner? Sekarang adalah saat yang tepat untuk mencoba. Semoga ulasan peluang bisnis makanan siap saji yang menjanjikan tersebut bermanfaat. Tetap semangat mencoba menangkap peluang ya. Sukses selalu, kami ucapkan terima kasih

 

Sumber : http://www.ombaldan.com (Dengan sedikit perubahan)

 
Tags :
Tips membuka makanan siap saji makanan siap saji usaha makanan siap saji

Bagikan :