Ekonomi merupakan pilar penting sebagai penunjang kelangsungan hidup suatu bangsa. Indonesia adalah negara dengan tingkat pertumbuhan ekonominya cukup positif. Fenomena yang nampak saat ini seperti gaya hidup masyarakat nan glamour mengarah pada konsumerisme, bertambahnya populasi usaha kecil menengah (UKM) serta prosentase peningkatan ekonomi menunjukkan angka yang stabil. Dunia usaha memang tidak segampang yang kita angan-angankan, dalam dunia bisnis, perniagaan atau serangkaian proses jual-beli produk baik berupa barang ataupun jasa, semua perlu proses.
Setidaknya kita pernah mencoba meskipun gagal daripada tidak pernah sama-sekali. Terlebih lagi, justru kegagalan itulah akan menjadi modal sangat berharga bagi kita untuk bangkit lagi. Bukankah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda? Artinya kita dapat belajar dari kegagalan tersebut untuk kemudian memulai berbisnis kembali. Sebelum memulai bisnis kembali, kita harus mengerti dan pahami apa itu pengertian bisnis itu sendiri. Pada artikel ini kami akan menjelaskan apa itu bisnis online ? Langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian bisnis online
Bisnis online adalah Serangkaian usaha atau cara yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan berbagai media online di internet.
Jenis-jenis Bisnis Online
Secara garis besar bisnis online, internet marketing atau mencari uang lewat internet ini dapat dkelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Bisnis Online Kreasi Produk
Merupakan berbagai jenis bisnis online yang dalam praktiknya memasarkan produk yang berasal dari hasil ciptaan (produksi) kita sendiri. Dengan begitu keuntungan yang diperoleh seluruhnya akan masuk ke kantong kita.
Contoh : Jasa Site Building, jasa pembuatan website, jual-beli online, Pay-Pal
Produk berupa barang : Semua jenis toko online (online shop) yang menjual barang fisik baik baru ataupun bekas (second) seperti Jual tas, Gadget, Handphone, Laptop, Butik online, menjual aksesoris tertentu, dll
2. Bisnis Online Afiliasi
Produk Afiliasi disini mengandung maksud bahwa kita sebagai pelaku yang memasarkan produk orang lain lewat fasilitas online di internet. Baik barang maupun jasa, produk-produk tersebut bukan ciptaan kita sendiri. Kita akan mendapatkan income sekian persen dari item yang berhasil kita jual, dimana besarnya pendapatan akan sesuai perjanjian dengan pemilik produk.
Contoh bisnis online afiliasi :
PPS (Pay Per Sale), PTC (Paid to Click), PPC (Pay Per Click), PPL (Pay Per Lead), PPE (Pay Per Email) dan lain-lain.
Alat Pembayaran pada Bisnis Online
Mengenai jenis pembayaran saat melakukan transaksi bisnis online, secara umum yang selama ini sering dipakai terdapat dua macam yakni via transfer uang di bank konvensional dalam satuan rupiah, atau melalui alat pembayaran online yang lazim menggunakan satuan dollar. Di Indonesia sendiri bank yang telah mendukung transfer uang dan biasa digunakan adalah BCA, Mandiri, BRI dll. Sedangkan jenis pembayaran online yang populer digunakan para online marketer sampai saat ini yaitu PayPal, Payza, Payoneer dll. Untuk perdagangan lintas negara (global) biasanya akan memakai opsi pembayaran yang kedua (online), namun begitu tergantung juga dengan kesepakatan di awal sebelum transaksi.
Kelebihan serta Keuntungan Bisnis Online bila dibandingkan Bisnis Offline
- Jumlah modal yang dibutuhkan lebih sedikit dibanding bisnis offline dimana kita harus mempersiapkan segala-sesuatu dalam bentuk fisik seperti tempat usaha, kendaraan, papan reklame dsb
- Praktis serta mudah dijalankan kapan saja, dimana saja dan lewat apa saja. Kaitannya dengan poin terakhir kita bisa menggunakan berbagai perangkat untuk mengakses internet seperti komputer maupun perangkat genggam yakni handphone dan tablet
- Hemat waktu dan uang dimana kita tidak harus berhadapan langsung dengan calon pembeli. Hal ini karena semua proses dari penawaran produk, negoisasi sampai transaksi pembayaran sepenuhnya dilakukan secara online
- Metode bisnis secara online menawarkan kebebasan waktu bagi para pelakunya. Anda tak akan terikat oleh waktu dan bisa bebas mengatur jadwal sesuka Anda. Bandingkan dengan jualan offline di daratan yang semua serba kaku serta harus selalu berada di tempat usaha. Hal ini sekaligus menjadi kelemahan dari bisnis offline bila dibandingkan dengan online
- Data statistik mengatakan bahwa pengakses internet kian hari kian bertambah banyak jumlahnya. Trafik ini berlaku baik secara global maupun di negara kita sendiri. Selain itu, promosi bisnis melalui internetmempunyai keunggulan tersendiri dimana kita tak akan terbatas oleh satu segmen saja. Meski para pemasar cenderung menyukai segmen tertarget namun dimungkinkan mendapatkan sales dari semua segmen yang ada di masyarakat
(Sumber : http://iteknologi-informasi.blogspot.co.id (dengan sedikit perubaha))